Punya payudara besar kadang menguntungkan dari sisi penampilan, namun bisa juga mengurangi kelincahan. Karena merasa kurang leluasa bergerak, seorang petenis rela memperkecil ukuran payudaranya dan kini prestasinya langsung menanjak.
Simona Halep, petenis muda asal Rumania sukses menjalani operasi payudara untuk mengurangi ukurannya dari 34 DD menjadi 34 C beberapa bulan yang lalu. Setelah menjalani masa pemulihan, petenis berusia 19 tahun ini kembali berlaga dalam turnamen bergengsi di Wimbledon.
Dampak operasi memperkecil payudara langsung terasa pada putaran pertama yang digelar Selasa kemarin (21/6/2011). Halep yang jadi lebih lincah bergerak mampu menumbangkan sesama petenis muda dari Serbia, Bojana Jovanovski dalam 2 set langsung 6-1 6-2.
Keputusan untuk memperkecil payudara diambil Halep sekitar tahun 2008, usai berlaga di ajang Junior France Open. Meski saat itu akhirnya tampil sebagai juara, Halep merasa sangat terganggu dengan ukuran payudaranya karena membuat punggungnya merasa sakit.
"Kemampuanku untuk bereaksi dengan cepat sangat buruk dan payudara ini membuatku sangat tidak nyaman," keluh Halep tentang payudaranya saat itu seperti dikutip Dailymail, Rabu (22/6/2011).
Tak hanya kelihatan di hari pertamanya di Wimbledon, efek operasi payudara juga tampak dari peringkat Halep yang terus meningkat. Dari yang semula berada di urutan 264 dunia, sejak payudaranya diperkecil peringkatnya terus meroket dan kini menduduki peringkat 58.
Di Amerika Serikat, operasi mengubah ukuran payudara merupakan prosedur kosmetik yang paling populer di kalangan perempuan. Pada tahun 2010, permintaan untuk operasi memperbesar payudara mencapai 296.203 kasus sedangkan untuk memperkecil angkanya 82.871 kasus.
Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, permintaan operasi payudara cenderung meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Dibandingkan tahun sebelumnya, permintaan untuk memperbesar payudara naik 2 persen sementara untuk memperkecil justru naik lebih besar yakni 6 persen.
0 komentar:
Posting Komentar